ISLAM NUSANTARA - NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Cari Disini

SALAAMUN QOULAN MIN ROBBIRROHIIM
Perseteruan panjang ummat islam sejak wafatnya Rosululloh SAW seakan tiada habisnya, saling mengkalim ahlus sunnah wal jama'ah, dengan memproklamirkan kebenaran keyakinannya, apa sebenarnya makna kebenaran itu, dimana kebenaran itu berada, milik siapa kebenaran itu sebenarnya?dan bagaimana kita mengetahui kebenaran itu sendiri?Mengapa Rosululloh SAW sangat menghormati agama lain?Dimanakah Kebenaran Islam?Agama islam sebagai panutan atau Agama islam anutan (yang dianut)?sebuah perbedaan tipis yang menjerumuskan Ummat.......
SELAMAT DATANG di PADEPOKAN WAHYU PAMUNGKAS

Ki Ageng Selo dan Syech Muhammad Thohir

Ki Ageng Selo dan Syech Muhammad Thohir

Kisah Ki Ageng Selo atau Ki Ageng Petir

Syeh Mohammad Thohir atau Ki Ageng Selo versi Selopuro Madiun, adalah Mursyid Thoriqoh Naqsabandiyyah Qodiriyyah dan Naqsabandiyyah Kholidiyyah alaa Syeh Abdul Qodir Al Jilani.
Punya ratusan santri, disamping manusia dr berbagai kasta (saat itu persoalan kasta masih sangat kental), juga dr berbagai makhluk, termasuk diantara santrinya ada seorang pemuda tampan.
Pemuda ini hanya Ngaji fiqh Thoharoh selama hidup Syech Muhammad Thohir.
Jadwal ngaji thoharoh selalu ba'da sholat dhuhur.
Al kisah,
Tiap adzan dhuhur, selalu terdengar petir menggelegar (bledhek meduro..jawa.red) dan kilatan cahaya di depan pintu masuk pondok, lalu pd bekas kilatan tersebut berwujudlah seekor sapi muda ( pedhet..red) dan berlari melonjak lonjak menuju masjid.
Tepat didepan masjid, si pedhet berubah menjadi pemuda tampan, langsung menuju ke tempat wudhu dan melaksanakan ritual qobliyyah dhuhur dan lain lain.
Setelah selesai Mengaji thoharoh, disambung dengan sholat ashar.
Dan konon,
Setelah selesai sholat ashar, Pemuda tampan tadi salim cium tangan ke Kyai dan keluar masjid lalu berubah menjadi pedhet terus berlari ke gerbang pondok, dan tepat di gerbang pondok, berubahlah menjadi cahaya disertai dengan gelegar suara petir.
Wallahu a'lam bishshowab.




Bagikan artikel ini jika bermanfaat melalui: Facebook Twitter Google+
Posted by Mohammad Al Akbar, Published at 20:01 and have 0 komentar

No comments:

Post a Comment