ISLAM NUSANTARA - NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Cari Disini

SALAAMUN QOULAN MIN ROBBIRROHIIM
Perseteruan panjang ummat islam sejak wafatnya Rosululloh SAW seakan tiada habisnya, saling mengkalim ahlus sunnah wal jama'ah, dengan memproklamirkan kebenaran keyakinannya, apa sebenarnya makna kebenaran itu, dimana kebenaran itu berada, milik siapa kebenaran itu sebenarnya?dan bagaimana kita mengetahui kebenaran itu sendiri?Mengapa Rosululloh SAW sangat menghormati agama lain?Dimanakah Kebenaran Islam?Agama islam sebagai panutan atau Agama islam anutan (yang dianut)?sebuah perbedaan tipis yang menjerumuskan Ummat.......
SELAMAT DATANG di PADEPOKAN WAHYU PAMUNGKAS

Betapa Nikmatnya Jadi Bangsa Yang Bodoh

Betapa Nikmatnya Jadi Bangsa Yang Bodoh

 
 (Gambar ilustrasi tidak terkait dengan isi artikel)
Betapa nikmatnya jadi bangsa yg bodoh.
Judul yang mengerikan...hahahahahaha....

Seorang kawan kayak-kayaknya begitu putus asa dengan carut marut negaranya,

Hingga terjadi sebuah dialog ringan hingga berat diantara meraka….

Melahirkan sebuah konsep-konsep brilian untuk bangsanya, namun hendak dikemanakan ide-ide brilian ini….ya…hanya di blog ini terpaksa menyuarakan ide-ide kritis ini.

Sun, Betapa nikmatnya jadi bangsa yg bodoh ya Sun, males kenal hukum jadi ikutin aja bgm org kebanyakan nikmatin hidup.... Negara ini bth restorasi total, kata Si Adjis dalam dialognya.

Tak kalah sengitnya si Nur Hidayat menimpali bahwa kesuksesan revolusi di china dlm wakita u 20-30 tahun ini Karena ada kesadaran kritis masyarakat sebagai bangsa yg pernah besar menguasai dunia itu tertanam kuat dihati paling dasar hampir seluruh rakyat cina dibawah dinasnti song, yuan, ming, jin dll ditambah dengan sistem politik satu partai yakni komunis sehingga kontrol pemerintah untuk menutup mulut kaum oposan yg cuma mbuat gaduh pembangunan efekita if, dan peran negara yg jelas negara punya visi misi mau jd apa cina 5,10,20,30 kedepan, mereka belajar dr kegagalan revolusi budaya mao tse tung dan diambil hikmahnya.

Bro….Why China....apa mungkin Siti Hawa itu adalah etnisnya China yaa...Nabi Adam (arab) + Siti Hawa (china) = banyak etnis..hehehe..teori ngarangdewe (*Mulai ngawur kawan kita si Aldo ini).

Sehingga thn 80an di cina msh hampir sama dengan di negara kita jalan masih berdebu, jarang org pake mobil dan motor, semua banyak yang masih pake sepeda ontel hingga saat ini sdh menjadi negara maju no 2 setelah AS, pemain utamanya tetap negara kawan yg didukung oleh alat2 negara (baca partai komunis sebagai satu2nya partai) dan rakyat yg jg bermimpi jd negara besar seperti zaman dulu kala. Apakah Indonesia bisa?

Ya sangat bisa kalau ketiga hal diatas bs disepakati:

1. Negara/pemerintah,

2. Alat alat politik partai, ormas2, dan

3. Rakyat bahu membahu mau membangun sebuah kejayaan negera seperti zaman majapahit

(*nyerocos tanpa bisa di koma kawan kita ini)

Langkah2 konkritnya banyak dan sudah banyak kawan2 bahas diatas dan cemerlang semua antara button up dan top down musti ketemu, para kapitalis asing dan cina yg menghambat usir, deportasi kon moleh neng negoroe biarkan kita bangun dan besarkan dan nikmati negara kita sendiri sampe anak cucu kita, biarkan kekayaan alam kita menjadi warisan anak cucu kita seribu sampe 10 rb tahun lagi, putus kan kontrak freeport, newmont, shell, caltek dll,apa berani jokowi? Opo Prabowo?

Kalau kita mau meniru cina ya 3 hal diatas sebaiknya ditiru rakyat, pemerintah dan kaum oposisi bersatu (baca ditekan spy mendukung) tanpa itu akan terjebak pada kegaduhan politik seperti kata om fajar tadi, semua berebut jd pemimpin) cina bs maju dlm 30 thn Karena ketiga hal bisa berjalan efekita if mereka trauma plus ambil hikmah dari revolusi budaya mao yg menimbulkan koraban jutaan org dan mereka mau bangkit. Kalau di negara kita bersatu mau mbangun kereta cepat rame, mbangun tol demo, mbangun ini itu digugat sulit kita bs meniru cina. Musti apa pemimpin kuat ala sukarno dan diawali dengan konsensus nasional mau dibawa kemana negeri ini? menjadi besar seperti cina atau tetatp menjadi bangsa kacung kaum kapitalis yg tiap hari ada rakyat mati diatas tanah subur negeri ini wallohhu a'lam

Agak jengkel sepertinya si Edi ini dengan statement-statemen kawan Nur Hidayat, “eh… papeng ngapain niru china... wong org cina asale dr tanah jawa koq....(*mulai kumat)

negara terkaya didunia adalah indonesia Karena asale ras dan suku dr tanah nusantara.... mau yg kulit kuning mata sipit sampe kulit item getheng mata belo ada semua disini dibelahan dunia lain hanya sempalan2nya aja... namanya tanah tua ya wajar kl anak2nya (negara2 dunia) lagian minta bagian dr ortunya baik secara kultur budaya ataupun kekayaan alamnya.... percaya dan yakin saja akan hal itu sudah sebagian dr iman....

“Iya betul itu om, kita niru yg baik kan gak ada salahnya, mereka jg peniru ulung kok…

Teman2 inget ya 10-15 thn yg lalu negara kita kebanjiran produk2 dr cina ada mochin, hp, sikat, tisu, baju, sarung, sajadah dll semua ada kecuali malaikat yg gak bs mereka buat jiplak.

“Diantaranya belajar pada majapahit dan kerajaan mataram kuno. Pada mereka kearifan lokal pernah berjaya. Dan terbukita i pernah menguasai sebagian peradaban dunia. Coba perhatikan candi sukuh dan canti cetho di kaki gunung lawu. Hebat sekali mereka dulu. Peradaban model Itu yg berusaha "dihapus" dari bangsa nusantara ini. Spirit itu yg harus dibangkitkan lagi.

Saat itu ekonomi dunia sedang lesu AS dan eropa memburuk bahkan akan ambruk tapi cina dengan pandai memanfaatkan kesempatan itu dengan memproduksi secara besar2an seluruh kebutuhan rakyat didunia khususnya dia asia dan pertumbuhan ekonomi mereka selama lebih dr 10 tahun itu diatas 10 persen, -Indonesia yg kena imbas resesi dunia ternyata cuma kebagian menjual/ mengekspor sawit, karet, batubara, minyak gas dll kita hanya mengekspor bahan mentah ke cina dengan harga murah lg, dan oleh org cina dibuat barang2 yg sy sebut diatas dan dijual lg dengan harga( yg tdk terlalu mahal dibanding produk jepang eropa) tp keuntungan mereka luas biasa mereka bs membangut tol terpanjang didunia, kereta cepat 2227 (sby medan kira2), jembatan laut, gedung pencakar tertinggi shanghai tower yg akan mengalahkan burj khalifa didubai, itu dari uang rakyat kita dan rakyat asia yg membeli produk2 mereka hahahha

Pemimpin kita bilang, kita telah selamat dari gejolak ekonomi dunia, tapi kita gagal memanfaatkan momentum unt membangun negara ditengah krisis dunia kita hanya jual bahan mentah kita (baca negara) tanpa berusaha mengolah bahan mentah kita menjadi produk jadi sehingga laku mahal di luar negeri. Misal minyak Karena kekurangan kilang, minyak mentah kita dikirim ke singapura dan diolah disana lalu diimpor oleh negara kita dan kerjaan petral (baru dibubarkan jkw) trus sawit sebagai negara pemilik perkebunan sawit terbesar didunia kita msh kalah dengan malaysia kenapa?

1. Karena bnyk investor malaysia buka kebun HGU sawit di negara kita ribuan hektar.

2. Sawit kita yg mentah dibawa ke sana dan diolah disana jd minyak, pasta gigi, sabun dll trus diekspor kenegara kita inilah kejahatan kapitalisme kita hanya dpt tetesan2nya. Wah koyok kuliah rek sory yo “

Spirit itu luar biasa besar pengaruhnya dan itu memang akan dihilangkan dr dada org pribumi kita , apalagi ada perindo dan ahok hahahha, seolah org kita gak ada yg mampu? Sakjane mampu tp gampang dipecah belah? Terbukit Belanda suskses menjajah kita.

Penduduk belanda cuma 16 jt wilayahnya tdk lebih dari bali plus NTB kok hebatmen yo?

Koperasi di Indonesia sebenarnya ideal unt menumbuhkan ekonomi kerakyatan, tp dikerdilkan oleh negara dengan sistem kapitalisnya, kebanyakan koperasi kita gak lebih cuma bergerak disimpan pinjam uang(baca mirip bank titil) dan jualan kebutuhan pokok (distributor kecil). Sementara ekonomi hulu/sumberdaya alam, proses produksi/pabrik2 pengolahannya, dan distributor2 besarnya dikuasai kapitalis asing dan cina, BUMN negara dan kapitalis lokal hanya kebagian kira2 sepertiganya dari kue ekonomi Indonesia



Konkretnya : koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat hrs didukung negara baik modal/pinjaman /lunak, bahan baku, pasar dan proteksi shg rakyat berdaya dan bs menikmati kekayaan alam Indonesia misal koperasi pengeboran minyak seperti di bojonegoro itu diberdayakan dan dibuat didaerah2 lain tarakan, dumai dll, pabrik2 pengolahan sawit milik koperasi, pengolahan ikan dll. Jd negara saat ini sdh saatnya melindungi ekonomi rakyat salah satunya koperasi bukan kaum kapitalis.

Edi, Pak Bag, Adjis, “Ngopi dulu Bro…ben gak salah paham”ucap mereka mengakhiri dialog”





Bagikan artikel ini jika bermanfaat melalui: Facebook Twitter Google+
Posted by Mohammad Al Akbar, Published at 18:08 and have 0 komentar

No comments:

Post a Comment