ISLAM NUSANTARA - NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Cari Disini

SALAAMUN QOULAN MIN ROBBIRROHIIM
Perseteruan panjang ummat islam sejak wafatnya Rosululloh SAW seakan tiada habisnya, saling mengkalim ahlus sunnah wal jama'ah, dengan memproklamirkan kebenaran keyakinannya, apa sebenarnya makna kebenaran itu, dimana kebenaran itu berada, milik siapa kebenaran itu sebenarnya?dan bagaimana kita mengetahui kebenaran itu sendiri?Mengapa Rosululloh SAW sangat menghormati agama lain?Dimanakah Kebenaran Islam?Agama islam sebagai panutan atau Agama islam anutan (yang dianut)?sebuah perbedaan tipis yang menjerumuskan Ummat.......
SELAMAT DATANG di PADEPOKAN WAHYU PAMUNGKAS

Rizki Halal Jangan Dikurangi Dengan Rizki Haram

Rizki Halal Jangan Dikurangi Dengan Rizki Haram

HALAL TENANG ATAU HARAM GUSAR

Abdullah Bin 'Abbas berkata;

ما من مؤمن ولا فاجر إلا وقد كتب الله تعالى له رزقه من الحلال

Tidaklah Seorang yg beriman (mukmin) dan seorang yg gemar maksiat (fajir) melainkan Allah sudah menetapkan rezeki baginya dari yg halal.

فان صبر حتى يأتيه آتاه الله تعالى

Jika ia mau bersabar hingga rezeki halal itu diberi, niscaya Allah akan memberinya.

وإن جزع فتناول شيئا من الحرام

Namun jika ia tidak sabar lantas ia tempuh cara yg haram,

نقصه الله من رزقه الحلال

niscaya Allah akan mengurangi jatah rezeki halal untuknya.

(Hilyatul Auliya', 1: 326)




Bagikan artikel ini jika bermanfaat melalui: Facebook Twitter Google+
Posted by Mohammad Al Akbar, Published at 11:27 and have 0 komentar

No comments:

Post a Comment