ISLAM NUSANTARA - NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Cari Disini

SALAAMUN QOULAN MIN ROBBIRROHIIM
Perseteruan panjang ummat islam sejak wafatnya Rosululloh SAW seakan tiada habisnya, saling mengkalim ahlus sunnah wal jama'ah, dengan memproklamirkan kebenaran keyakinannya, apa sebenarnya makna kebenaran itu, dimana kebenaran itu berada, milik siapa kebenaran itu sebenarnya?dan bagaimana kita mengetahui kebenaran itu sendiri?Mengapa Rosululloh SAW sangat menghormati agama lain?Dimanakah Kebenaran Islam?Agama islam sebagai panutan atau Agama islam anutan (yang dianut)?sebuah perbedaan tipis yang menjerumuskan Ummat.......
SELAMAT DATANG di PADEPOKAN WAHYU PAMUNGKAS

E=Mc2 : Mi'raj sebagai aplikasi Teori relatifitas Albert Eintein

E=Mc2 : Mi'raj sebagai aplikasi Teori relatifitas Albert Eintein

Isra' dan mi'raj sebagai implementasi real dari munculnya Teori relatifitas Albert Einstein dan bigbang theory by stephen hawkin.

 E=Mc2 sebagai rumus fisika tatasurya, sebuah penemuan rumus terbesar sepanjang sejarah yang ditelurkan oleh Albert Einstein dalam tafakkurnya, dalam kontemplasi yang diuraikan dalam  rumus sederhana itu jika simbol huruf  E ditidurkan  menjadi simbol huruf W diterjemahkan menjadi simbol kata Allah dalam tulisan arab...  sementara simbol huruf M diterjemahkan menjadi kata Muhammad.... dan simbol huruf C2 diterjemahkan menjadi Clues....
sadar atau tidaknya einstein menemukan rumusan tata surya E=MC2   sesungguhnya Tuhan kita Allah SWT  menitipkan pesan kepada seluruh makhluq di alam semesta ini untuk mengupas apa dan siapa itu Muhammad secara menyeluruh, untuk mengenal siapa pencipta alam semesta ini
Relativitas umum Einstein menggambarkan alam semesta sebagai suatu sistem geometris tiga ruang dan satu dimensi waktu. Kehadiran massa, energi, dan momentum (kuantutasi secara kolektif sebagai kepadatan massa-energi atau tekanan-energi) yang dihasilkan dalam tekukan sistem koordinat ruang-waktu.
Secara epistimologi  Enstein mampu menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara massa dan energi, melalui rumus yang sangat terkenal E=mc2. Hubungan ini telah dibuktikan dengan peristiwa yang sangat dramatis di dunia, ketika bom nuklir melepaskan energi dari massa di Hiroshima dan Nagasaki pada akhir perang dunia kedua. secara istilah dan makna inti dalam kajian fisika keislaman sering kita sebut di perjalanan isra' mi'raj Nabi Muhammad SAW
Tak ada objek bermassa yang dapat bergerak dipercepat menuju kecepatan cahaya. Hanya objek tak bermassa, seperti foton, yang dapat bergerak dengan kecepatan cahaya. (foton tidak bergerak dipercepat menuju kecepatan cahaya, tetapi foton selalu bergerak dengan kecapatan cahaya).
Tetapi bagi objek fisis, kecepatan cahaya adalah terbatas. Energi kinetik pada kecepatan cahaya menjadi tak terbatas, jadi tidak pernah dapat dicapai dengan percepatan.
Beberapa telah menunjukkan bahwa sebuah objek secara teori dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya, tetapi sejauh ini tidak ada entitas fisik yang dapat menujukkan itu. Yang menarik adalah... Materi dasar Jibril adalah Cahaya..??? 
Adapun masalah Materi Muhamad SAW adalah tanah liat.. Entitas fisik.. Dr Arab saudi (madinah) ke palestina lalu ke sidratul muntaha.. Balik lg ke madinah hanya satu malam.. Jelas kecepatan cahaya..
Adapun kemungkinan nya fisik Muhamad SAW atom nya dirubah dalam kapsul cahaya atau dibungkus dalam kapsul cahaya Sehingga menyerupai materi cahaya.
Seperti di kabbah..memiliki energi kuat.. Pun di al aqsa.. Hingga mampu hantar ke langit lapis 7.. Mengingat baitul maqdis berkedudukan sebagai kiblat bg agama samawi lainnya
Korelasi relatifitas dg teori bigbang.. Pada 1922, para ilmuwan menemukan bahwa aplikasi dari persamaan medan Einstein pada bidang kosmologi menghasilkan perluasan alam semesta. Einstein percaya bahwa alam semesta itu statis (dan karena itu pemikiran persamaannya menjadi salah), penambahan konstanta kosmologis pada persamaan medan, yang memungkinkan hasil statis.

Edwin Hubble, pada 1929, menemukan bahwa terdapat pergesaranmerah dari bintang-bintang jauh, yang menyiratkan bahwa bintang-bintang itu bergerak terhadap bumi. Alam semesta tampaknya berkembang. Einstein menghilangkan kontanta kosmologis dari persamaannya dan menyebutnya sebagai kesalahan terbesar dalam karirnya.
Pada 1990, ketertarikan pada konstanta kosmologis kembali ada dalam bentuk dark energy. Solusi untuk teori medan kuantum telah menghasilkan sejumlah besar energi dalam ruang hampa kuantum yang berakibat pada percepatan perluasan alam semesta.
jikalau..... E=Mc2 (energy=massa constants)  (earth=molecules) (Allah=mohammed= clues)....
Warna yang  terang dan gambaran yang jelas adalah kerja "rotasi" alam makrokosmik dan alam mikrokosmik  yang disimbolkan " = " dalam faham "lelaku kita" untuk mengurainya itu hal tersebut…
Awalnya manusia diajar dengan faham lewat "tulisan" disini kebebasan  fikir berkembang tidak ada salah dan tdk ada benar yang ada apa adanya, yang kemudian dalam memberi makna dan arti nyatanya adalah laku kita dalam penerapan untuk kenal "salah dan benar" ...
Setelah ngaji Kitab, lalu ngaji Ucap kini Saatnya Ngaji Lelaku



Bagikan artikel ini jika bermanfaat melalui: Facebook Twitter Google+
Posted by Mohammad Al Akbar, Published at 19:48 and have 0 komentar

No comments:

Post a Comment