Tidha berari gila atau edan
Kalatidha adalah salah satu karya sastra Jawa yang ternama yang ditulis oleh Raden Ngabehi Ronggowarsito saat pangkatnya terganjal oleh birokrasi pemerintahan Hindia Belanda saat itu.berikut penggalan isi serat kalitida:
Amenangi zaman édan,
éwuhaya ing pambudi,
mélu ngédan nora tahan,
yén tan mélu anglakoni,
boya keduman mélik,
kaliren wekasanipun,
ndilalah kersa Allah,
begja-begjaning kang lali,
luwih begja kang éling klawan waspada.
yang terjemahannya sebagai berikut:
menyaksikan zaman gila,
serba susah dalam bertindak,
ikut gila tidak akan tahan,
tapi kalau tidak mengikuti (gila),
tidak akan mendapat bagian,
kelaparan pada akhirnya,
namun telah menjadi kehendak Allah,
sebahagia-bahagianya orang yang lalai,
akan lebih bahagia orang yang tetap ingat dan waspada.
Posted by 23:47 and have
1 komentar
, Published at
Heru cokro berbeda dg imam mahdi. 1 imam mhd kaya raya banyak sodaqoh &biaya perang - heru cokro bersahaja. Hidup pas pasan. 2. Imam mhd panglima betdzikir. - heru cokro satrio piningit kalau muncul bisa 2 dibunuh oleh para koroptor cs. 3 imam mhd do nubuwat oleh nabi . ( chadis) - heru cokto di ramal joyo boyo pada kitab musarrornya.. Serupa tapi ta sama .3. Wiyah imam mhd sedunia. . - heru cokro wilayah indonesia .
ReplyDelete