ISLAM NUSANTARA - NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Cari Disini

SALAAMUN QOULAN MIN ROBBIRROHIIM
Perseteruan panjang ummat islam sejak wafatnya Rosululloh SAW seakan tiada habisnya, saling mengkalim ahlus sunnah wal jama'ah, dengan memproklamirkan kebenaran keyakinannya, apa sebenarnya makna kebenaran itu, dimana kebenaran itu berada, milik siapa kebenaran itu sebenarnya?dan bagaimana kita mengetahui kebenaran itu sendiri?Mengapa Rosululloh SAW sangat menghormati agama lain?Dimanakah Kebenaran Islam?Agama islam sebagai panutan atau Agama islam anutan (yang dianut)?sebuah perbedaan tipis yang menjerumuskan Ummat.......
SELAMAT DATANG di PADEPOKAN WAHYU PAMUNGKAS

SUMPAH PALAPA

SUMPAH PALAPA

Tiba waktunya menuju indonesia baru, yang akan dipimpin oleh Pemuda yang berdarah Kesatria,Tegak idealismenya dan jujur sikapnya mewarisi para leluhur negara kita.Bertekad kembali menegakkan Panji-panji Sumpah Palapa.
Sumpah Palapa adalah suatu pernyataan/sumpah yang dikemukakan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit, tahun 1258 Saka (1336 M).
Sumpah Palapa ini ditemukan pada teks Jawa Pertengahan Pararaton, yang berbunyi,
Sira Gajah Mada patih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: "Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring   Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa".

Terjemahannya,
Beliau Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa. Ia Gajah Mada, "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa".
Dari isi naskah ini dapat diketahui bahwa pada masa diangkatnya Gajah Mada, sebagian
wilayah Nusantara yang disebutkan pada sumpahnya belum dikuasai Majapahit.
Arti nama-nama tempat
§  Gurun = Nusa Penida
§  Seran = Seram
§  Tañjung Pura = Kerajaan Tanjungpura, Ketapang, Kalimantan Barat
§  Haru = Sumatra Utara (ada kemungkinan merujuk kepada Karo)
§  Pahang = Pahang di Semenanjung Melayu
§  Dompo = sebuah daerah di pulau Sumbawa
§  Bali = Bali
§  Sunda = Kerajaan Sunda
§  Palembang = Palembang atau Sri Wijaya
§  Tumasik = Singapura

Wilayah taklukan Majapahit
Menurut kitab Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII dan XIV, berikut adalah daerah-daerah taklukan/bawahan Majapahit (disebut sebagai mañcanagara). Negara-negara taklukan di Jawa tidak disebut karena masih dianggap sebagai bagian dari "mandala" kerajaan.
Hal yang menarik adalah tidak disebutkan sama sekali mengenai Kerajaan Sunda dan Madura. Perlu pula disadari bahwa nama-nama di bawah ini adalah berdasarkan klaim Majapahit dan belum pernah ditemukan bukti mengenai pengakuan suatu daerah atas kekuasaan negara itu.

Dalam daftar ini diberikan pula nama modern suatu tempat bila sudah disepakati sebagian besar ahli sejarah.

Sumatra
Sumatra disebut di Negarakretagama sebagai "Melayu"
§  Jambi
§  Palembang
§  Keritang, sekarang kecamatan Keritang, Indragiri Hilir
§  Teba (Batak Toba)
§  Darmasraya (Kerajaan Malayu Dharmasraya)
§  Kandis
§  Kahwas
§  Minangkabau (masyarakat periode pra-Pagaruyung)
§  Siak, masyarakat pra-Kesultanan Siak
§  Rokan (Rokan Hilir-Rokan Hulu)
§  Kampar
§  Pane (Panai)
§  Kampe (Pulau Kampai, pulau di Kabupaten Langkat sekarang)
§  Haru (atau Aru, berpusat di Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang sekarang)
§  Mandailing
§  Tamihang (Aceh Tamiang)
§  Perlak (Peureulak)
§  Padang Lawas
§  Samudra
§  Lamuri (pusatnya sekarang berupa desa di Kabupaten Aceh Besar)
§  Bantan (Pulau Bintan)
§  Lampung
§  Barus (atau Pancur, kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah sekarang)

Kalimantan
Kalimantan disebut sebagai "Nusa Tanjungnegara" dan/atau "Pulau Tanjungpura"
§  Tanjungnegara (Kerajaan Negara Dipa di sungai Negara, anak sungai Barito)
§  Kapuas-Katingan (sekarang Kabupaten Kapuas-Kabupaten Katingan di Kalteng)
§  Sampit (sekarang ibukota Kabupaten Kotawaringin Timur)
§  Kuta Lingga (artinya kota lingga, situs Candi Laras?)
§  Kuta Waringin (artinya kota beringin, masyarakat pra-Kerajaan Kotawaringin, sekarang Kabupaten Kotawaringin Barat)
§  Sambas (Kesultanan Sambas, sekarang Kabupaten Sambas)
§  Lawai (ibukota Kerajaan Tanjungpura)
§  Kadandangan (sekarang kecamatan Kendawangan, Ketapang)
§  Landa (Kerajaan Landak, sekarang Kabupaten Landak)
§  Samadang (wilayah Kerajaan Tanjungpura)
§  Tirem
§  Sedu (di Serawak)
§  Barune (sekarang negara Brunei)
§  Kalka
§  Saludung
§  Solot masyarakat pra-Kesultanan Sulu di Kepulauan Sulu)
§  Pasir (masyarakat pra-Kesultanan Pasir, sekarang Kabupaten Paser)
§  Barito (sekarang Kabupaten Barito Utara)
§  Sawaku (sekarang kecamatan Pulau Sebuku, Kotabaru)
§  Tabalung (sekarang Kabupaten Tabalong dengan kotanya Tanjungpuri di tepi sungai Tabalong, anak sungai Negara)
§  Tanjungkutei (Kesultanan Kutai Kartanegara)
§  Malano ("di Nusa Tanjungpura", masyarakat suku Melanau di Serawak dan Kalimantan Barat)
Semenanjung Malaya

Wilayah yang sekarang dikenal sebagai Malaysia Barat ini disebut sebagai "Hujung Medini"
§  Pahang, negara bagian Pahang, Malaysia
§  Langkasuka
§  Saimwang
§  Kelantan
§  Terengganu
§  Johor
§  Paka, sekarang cuma merupakan desa nelayan
§  Muar, sekarang distrik di Johor
§  Dungun, sekarang adalah desa nelayan di Terengganu
§  Tumasik, sekarang menjadi negara Singapura
§  Kelang, (Selangor)
§  Kedah
§  Jerai
§  Kanjapiniran

Wilayah-wilayah di timur Jawa
§  Bali (yang disebut adalah Badahulu dan Lo Gajah)
§  Gurun
§  Sukun
§  Taliwang (di Pulau Sumbawa)
§  Pulau Sapi
§  Dompo (Dompu)
§  Sang Hyang Api (Pulau Sangeang)
§  Bima Seram
§  Hutan Kendali (Pulau Buru)
§  Pulau Gurun atau Lombok Merah
§  Sasak (dikatakan "diperintah seluruhnya")
§  Bantayan (Bantaeng ?)
§  Luwuk (Kesultanan Luwu)
§  Udamakatraya dan pulau lain-lainnya
§  "Pulau" Makasar
§  Pulau Buton (Kesultanan Buton)
§  Pulau Banggawi (Kepulauan Banggai)
§  Kunir
§  Galian
§  Salayar (Pulau Selayar)
§  Sumba
§  Solot
§  Muar
§  Wanda(n) (Kepulauan Banda)
§  Ambon atau pulau Maluku
§  Wanin (Onin, daerah Kabupaten Fakfak)
§  Seran (Pulau Seram)
§  Timor dan beberapa lagi pulau-pulau lain.
Siam, Ayodyapura, Darmanagari Marutma, Rajapura, Singanagari Campa, Kamboja, dan Yawana disebut bukan sebagai bawahan tetapi sebagai negara sahabat (mitreka satata).
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Menurut kitab Kakawin Nagarakretagama pupuh XIII dan XIV, berikut adalah daerah-daerah taklukan/bawahan Majapahit (disebut sebagai mañcanagara). Negara-negara taklukan di Jawa tidak disebut karena masih dianggap sebagai bagian dari "mandala" kerajaan.

Hal yang menarik adalah tidak disebutkan sama sekali mengenai Kerajaan Sunda dan Madura. Perlu pula disadari bahwa nama-nama di bawah ini adalah berdasarkan klaim Majapahit dan belum pernah ditemukan bukti mengenai pengakuan suatu daerah atas kekuasaan negara itu.

Dalam daftar ini diberikan pula nama modern suatu tempat bila sudah disepakati sebagian besar ahli sejarah.

Sumatra
Sumatra disebut di Negarakretagama sebagai "Melayu"
§  Jambi
§  Palembang
§  Keritang, sekarang kecamatan Keritang, Indragiri Hilir
§  Teba (Batak Toba)
§  Darmasraya (Kerajaan Malayu Dharmasraya)
§  Kandis
§  Kahwas
§  Minangkabau (masyarakat periode pra-Pagaruyung)
§  Siak, masyarakat pra-Kesultanan Siak
§  Rokan (Rokan Hilir-Rokan Hulu)
§  Kampar
§  Pane (Panai)
§  Kampe (Pulau Kampai, pulau di Kabupaten Langkat sekarang)
§  Haru (atau Aru, berpusat di Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang sekarang)
§  Mandailing
§  Tamihang (Aceh Tamiang)
§  Perlak (Peureulak)
§  Padang Lawas
§  Samudra
§  Lamuri (pusatnya sekarang berupa desa di Kabupaten Aceh Besar)
§  Bantan (Pulau Bintan)
§  Lampung
§  Barus (atau Pancur, kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah sekarang)
Kalimantan
Kalimantan disebut sebagai "Nusa Tanjungnegara" dan/atau "Pulau Tanjungpura"
§  Tanjungnegara (Kerajaan Negara Dipa di sungai Negara, anak sungai Barito)
§  Kapuas-Katingan (sekarang Kabupaten Kapuas-Kabupaten Katingan di Kalteng)
§  Sampit (sekarang ibukota Kabupaten Kotawaringin Timur)
§  Kuta Lingga (artinya kota lingga, situs Candi Laras?)
§  Kuta Waringin (artinya kota beringin, masyarakat pra-Kerajaan Kotawaringin, sekarang Kabupaten Kotawaringin Barat)
§  Sambas (Kesultanan Sambas, sekarang Kabupaten Sambas)
§  Lawai (ibukota Kerajaan Tanjungpura)
§  Kadandangan (sekarang kecamatan Kendawangan, Ketapang)
§  Landa (Kerajaan Landak, sekarang Kabupaten Landak)
§  Samadang (wilayah Kerajaan Tanjungpura)
§  Tirem
§  Sedu (di Serawak)
§  Barune (sekarang negara Brunei)
§  Kalka
§  Saludung
§  Solot masyarakat pra-Kesultanan Sulu di Kepulauan Sulu)
§  Pasir (masyarakat pra-Kesultanan Pasir, sekarang Kabupaten Paser)
§  Barito (sekarang Kabupaten Barito Utara)
§  Sawaku (sekarang kecamatan Pulau Sebuku, Kotabaru)
§  Tabalung (sekarang Kabupaten Tabalong dengan kotanya Tanjungpuri di tepi sungai Tabalong, anak sungai Negara)
§  Tanjungkutei (Kesultanan Kutai Kartanegara)
§  Malano ("di Nusa Tanjungpura", masyarakat suku Melanau di Serawak dan Kalimantan Barat)
Semenanjung Malaya
Wilayah yang sekarang dikenal sebagai Malaysia Barat ini disebut sebagai "Hujung Medini"
-  Pahang, negara bagian Pahang, Malaysia
-  Langkasuka
-  Saimwang
-  Kelantan
-  Terengganu
-  Johor
-  Paka, sekarang cuma merupakan desa nelayan
-  Muar, sekarang distrik di Johor
-  Dungun, sekarang adalah desa nelayan di Terengganu
-  Tumasik, sekarang menjadi negara Singapura
-  Kelang, (Selangor)
-  Kedah
-  Jerai
-  Kanjapiniran
Wilayah-wilayah di timur Jawa
-  Bali (yang disebut adalah Badahulu dan Lo Gajah)
-  Gurun
-  Sukun
-  Taliwang (di Pulau Sumbawa)
-  Pulau Sapi
-  Dompo (Dompu)
-  Sang Hyang Api (Pulau Sangeang)
-  Bima Seram
-  Hutan Kendali (Pulau Buru)
-  Pulau Gurun atau Lombok Merah
-  Sasak (dikatakan "diperintah seluruhnya")
-  Bantayan (Bantaeng ?)
-  Luwuk (Kesultanan Luwu)
-  Udamakatraya dan pulau lain-lainnya
-  "Pulau" Makasar
-  Pulau Buton (Kesultanan Buton)
-  Pulau Banggawi (Kepulauan Banggai)
-  Kunir
-  Galian
-  Salayar (Pulau Selayar)
-  Sumba
-  Solot
-  Muar
-  Wanda(n) (Kepulauan Banda)
-  Ambon atau pulau Maluku
-  Wanin (Onin, daerah Kabupaten Fakfak)
-  Seran (Pulau Seram)
-  Timor dan beberapa lagi pulau-pulau lain.
Siam, Ayodyapura, Darmanagari Marutma, Rajapura, Singanagari Campa, Kamboja, dan Yawana disebut bukan sebagai bawahan tetapi sebagai negara sahabat (mitreka satata).


Bagikan artikel ini jika bermanfaat melalui: Facebook Twitter Google+
Posted by Mohammad Al Akbar, Published at 16:34 and have 0 komentar

No comments:

Post a Comment