Tuhan memiliki
ratusan nama, Tuhan memiliki kekuasan yang tidak terbatas, namun diantara
ratusan nama-nama tuhan hanya ada satu yang Maha Esa, hanya satu yang Maha
Satu, Allah SWT.
Lalu,
Bagaimana seorang
makhluk yang namanya manusia dapat menjumpaiNya?
Ada berbagai tangga
dan tingkatan-tingkatan yang harus di tempuh, yang kesemuanya sudah ada dalam
dalam panduan orang mu’min, namun sangat jarang yang memahami kitab panduan
dari Pencipta dan Pengarangnya.Kitab itu bernama Al-Qur’an dan Al- Hadits.
Dengan memahami asal
mula dirinya, dari mana dia sebelum saat ini, sebelum kemarin, sebelum tahun
lalu, sebelum lahir, sebelum dim kandungan.
Yah…….
Dengan Logika kita,
makhluk yang namanya manusia asalnya tidak ada, kemudian terjadi pertemuan
sperma dan ovum, berproses dan seterusnya jadilah embrio yang namanya orok
kemudian lahir dan bernama bayi.
Itulah kemampuan
logika, siapa yang menggerakkan jasad tersebut? Logika kita akan menjawab, otak
kiri dan otak kanan dengan kendali-kendalinya.
Lalu bagaimana dengan
jasad seorang bayi yang lahir utuh tanpa cacat dengan organ yang sempurna dan
bekerja dengan baik namun tidak dapat hidup dan bergerak?
Logika kita akan
menjawab terjadi gangguan pada system organnya dan seterusnya.
Lalu bagaimana dengan
jasad yang telah mati dan dimakamkan, 40 hari kemudian pulang dengan keadaan
yang tidak kurang suatu apapun?
Logika mana yang akan
menjawab?
Ada 3 unsur atau
kelompok besar dalam jasad manusia yang tidak akan tampak dilihat mata jasad
kita, yang menggerakkaan jasad makhluk yang namanya manusia.Jika Jasad adalah
Hardware maka 3 unsur dibawah adalah softwarenya.
3 unsur tersebut
adalah:
1.Sukma
= sukma biasa disebut Ruh jasad, karena posisinya paling dekat dengan jasad
makhluk.Memiliki 4 anggota kelompok besar yang bernama nafsu, nafsulah yang
menggerakkan makhluk seperti sekarang ini.Disinilah logika atau akal
mengkondisikan jasad.Karena tanpa nafsu manusia tidak ingin makan, minum, duit,
mobil dan sebagainya.Nafsulah tempat yang paling luas untuk disemayami jin (biasanya berbentuk
kesurupan), setan (biasanya bertingkah jahat,kejam, keji dan menghalalkan
segala cara) dan iblis (biasanya bertingkah seperti alim, sopan dan patuh
dengan ajaran-ajaran syari’at agama,baca:agama apapun)
2.Jiwa = biasa disebut Ruh kasar,
berada diantara ruh jasad dan ruh halus, penghubung antara nilai-nilai
ketuhanan dan duiawi.Penengah jika terjadi konflik internal dalam hati dan
pikiran.Berfungsi sebagai mediator antara kejujuran (Unsur ketuhanan) dan
kebohongan ( nafsu)
3.
Ruh
halus = biasa disebut ruuhul muqoddasah (ruh yang disucikan) yang tidak
memiliki kesalahan sama sekali di hadapan Sang Pencipta.Bertugas mengingatkan
tugas dan tanggung jawab selaku ciptaan Allah SWT selama di dunia (Ihdinas
Shirothol mustaqim) dan menjadi saksi atas perilaku sukma dan jiwa saat
dihadapkan pada Sang Maha Raja Diraja dihari pembalasan.(Maaliki Yaumiddin).
3 point tersebut
diatas dapat juga dimaknai Tuhan tuhan yang sering disembah-sembah semua agama, tp masih ada Sang Maha Tuhan yang Menciptakan seekor kuman yang amat sangat Suci dan tidak pernah meminta makhlukNya untuk menyembahnya
.Itulah tahap awal seorang
pemula yang lelaku ingin menjumpai Sang Pencipta.
Posted by 15:04 and have
0
komentar
, Published at
No comments:
Post a Comment