ISLAM NUSANTARA - NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Cari Disini

SALAAMUN QOULAN MIN ROBBIRROHIIM
Perseteruan panjang ummat islam sejak wafatnya Rosululloh SAW seakan tiada habisnya, saling mengkalim ahlus sunnah wal jama'ah, dengan memproklamirkan kebenaran keyakinannya, apa sebenarnya makna kebenaran itu, dimana kebenaran itu berada, milik siapa kebenaran itu sebenarnya?dan bagaimana kita mengetahui kebenaran itu sendiri?Mengapa Rosululloh SAW sangat menghormati agama lain?Dimanakah Kebenaran Islam?Agama islam sebagai panutan atau Agama islam anutan (yang dianut)?sebuah perbedaan tipis yang menjerumuskan Ummat.......
SELAMAT DATANG di PADEPOKAN WAHYU PAMUNGKAS

Makna Huruf Hijaiyyah Menurut Ali bin Abi Thalib RS

Makna Huruf Hijaiyyah Menurut Ali bin Abi Thalib RS

Seorang Yahudi mendatangi Rasulullah seraya bertanya, “Apa makna huruf hijaiyah?”.
Rasulullah berkata kepada Ali bin Abi Thalib, “Jawablah pertanyaannya, wahai Ali!”. Kemudian Rasulullah saw berdoa, “Ya Allah, jadikanlah dia berhasil dan bantulah dia.”
Ali berkata, “Setiap huruf hijaiyah adalah nama-nama Allah.” Ia melanjutkan:
Alif ( ﺍ ) : Ismullah (nama Allah), yang tiada Tuhan selain-Nya. Dia selalu hidup, Maha Mandiri dan Mahakuasa .
’Ba ( ﺏ ) : al Baqi’ (Mahakekal), setelah musnahnya makhluk .
Ta ( ﺕ ) : al Tawwab (Maha Penerima Taubat) dari hamba-hamba-Nya .
’Tsa ( ﺙ ) : al Tsabit (Yang Menetapkan) keimanan hamba-hamba-Nya .
Jim ( ﺝ ) : Jalla Tsanauhu (Yang Mahatinggi Pujian-Nya), kesucian-Nya, dan nama-nama-Nya yang tiada berbatas .
’Ha ( ﺡ ) : al Haq, al Hayyu, wa al Halim (Yang Mahabenar, Mahahidup, dan Mahabijak ) .
Kha ( ﺥ ) : al Khabir (Yang Mahatahu) dan Mahalihat. Sesungguhnya Allah Mahatahu apa yang kalian kerjakan .
Dal ( ﺩ ) : Dayyanu yaumi al din (Yang Mahakuasa di Hari Pembalasan ) .
Dzal ( ﺫ ) : Dzu al Jalal wa al Ikram (Pemilik Keagungan dan Kemuliaan ) .
Ra ( ﺭ ) : al Rauf (Mahasayang ) .
Zay ( ﺯ ) : Zainul Ma’budin (Kebanggaan Para Hamba ) .
Sin ( ﺱ ) : al Sami al Bashir (Mahadengar dan Mahalihat ) .
Syin ( ﺵ ) : Syakur (Maha Penerima ungkapan terima kasih dari hamba-hamba-Nya ) .
Shad ( ﺹ ) : al Shadiq (Mahajujur) dalam menepati janji. Sesungguhnya Allah tidak mengingkari janji-Nya .
Dhad ( ﺽ ) : al Dhar wa al Nafi (Yang Menangkal Bahaya dan Mendatangkan Manfaat ) .
Tha ( ﻁ ) : al Thahir wal al Muthahir (Yang Mahasuci dan Menyucikan ) .
Zha ( ﻅ ) : Zhahir (Yang Tampak dan Menampakkan Kebesaran-Nya ) .
Ain‘ ( ﻉ ) : al ’Alim (Yang Mahatahu) atas segala sesuatu .
Ghain ( ﻍ ) : Ghiyats al Mustaghitsin (Penolong bagi yang memohon pertolongan) dan Pemberi .Perlindungan
Fa ( ﻑ ) : Yang Menumbuhkan biji-bijian dan .tumbuhan
Qaf ( ﻕ ) : Yang Mahakuasa atas makhluk-.Nya
Kaf ( ﻙ ) : al Kafi (Yang Memberikan Kecukupan) bagi semua makhluk, tiada yang serupa dan sebanding dengan-Nya .
Lam ( ﻝ ) : Lathif (Mahalembut) terhadap hamba-hamba-Nya dengan kelembutan khusus dan tersembunyi .
Mim ( ﻡ ) : Malik ad dunya wal akhirah (Pemilik dunia dan akhirat ) .
Nun ( ﻥ ) : Nur (Cahaya) langit, cahaya bumi, dan cahaya hati orang-orang beriman .
Waw ( ﻭ ) : al Wahid (Yang Mahaesa) dan tempat bergantung segala sesuatu .
Haa ( ﻩ ) : al Hadi (Maha Pemberi Petunjuk) bagi makhluk-Nya. Dialah yang menciptakan segala sesuatu dan memberikan petunjuk .
Lam alif ( ﻵ ) : lam tasydid dalam lafadz Allah untuk menekankan keesaan Allah, yang tiada sekutu bagi-Nya .
Ya ( ﻱ ) : Yadullahbasithun lil khalqi (Tangan Allah terbuka bagi makhluk). Kekuasaan dan kekuatan-Nya meliputi semua tempat dan semua keberadaan .
Rasulullah saw bersabda, ”Wahai Ali, ini adalah perkataan yang Alflah rela terhadapnya.” Dalam riwayat dijelaskan bahwa Yahudi itu masuk Islam setelah mendengar penjelasan Sayyidina Ali.




Bagikan artikel ini jika bermanfaat melalui: Facebook Twitter Google+
Posted by Mohammad Al Akbar, Published at 14:30 and have 0 komentar

No comments:

Post a Comment