Di desa Canggal
(barat daya Magelang) ditemukan sebuah prasasti berangka tahun 732, berhuruf
Pallawa dan digubah dalam bahasa Sanskerta. Isi utama menceritakan tentang peringatan
didirikannya sebuah lingga (lambang Siwa) di atas sebuah bukit di daerah
Kunjarakunja oleh raja Sanjaya, di sebuah pulau yang mulia bernama Yawadwipa
yang kaya raya akan hasil bumi khususnya padi dan emas. Mendirikan lingga
secara khusus adalah mendirikan kerajaan. Tempat tepatnya adalah di gunung
Wukir desa Canggal. Disini diketemukan sisa-sisa sebuah candi induk dengan 3
(tiga) candi perwara di depannya. Sayangnya yang masih tersisa sangat sedikit
sekali, dimana lingganya sudah tidak ada dan yang ada hanya landasannya yaitu
sebuah yoni besar sekali, disamping candinya pun juga sudah tidak berwujud
lagi.
Yawadwipa mula-mula diperintah oleh raja Sanna, sangat lama, bijaksana dan
berbudi halus. Lalu setelah wafat digantikan oleh Sanjaya, anak Sannaha
(saudara perempuan Sanna), raja yang ahli dalam kitab-kitab suci dan
keprajuritan, menciptakan ketenteraman dan kemakmuran yang dapat dinikmati
rakyatnya. Dari prasasti-prasasti para raja yang berturut-turut
menggantikannya, Sanjaya dianggap sebagai Wamsakarta dari kerajaan Mataram dan
diakui betapa besarnya Sanjaya itu bagi mereka sampai abad X.
Posted by Mohammad Al Akbar, Published at 18:57 and have
0
komentar
No comments:
Post a Comment