ISLAM NUSANTARA - NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Cari Disini

SALAAMUN QOULAN MIN ROBBIRROHIIM
Perseteruan panjang ummat islam sejak wafatnya Rosululloh SAW seakan tiada habisnya, saling mengkalim ahlus sunnah wal jama'ah, dengan memproklamirkan kebenaran keyakinannya, apa sebenarnya makna kebenaran itu, dimana kebenaran itu berada, milik siapa kebenaran itu sebenarnya?dan bagaimana kita mengetahui kebenaran itu sendiri?Mengapa Rosululloh SAW sangat menghormati agama lain?Dimanakah Kebenaran Islam?Agama islam sebagai panutan atau Agama islam anutan (yang dianut)?sebuah perbedaan tipis yang menjerumuskan Ummat.......
SELAMAT DATANG di PADEPOKAN WAHYU PAMUNGKAS

SEJAWAT SEPANJANG HAYAT

SEJAWAT SEPANJANG HAYAT

Hidup adalah kumpulan interaksi antar satu manusia dengan manusia lain.
Saling mewarnai dan memberi pengaruh.
Dan interaksi ini akan membentuk pola pikir kita.
Namun apabila salah dlm berinteraksi yang terjadi adalah salah dalam menentukan TUJUAN HIDUP.
Itulah pentingnya kita sbg seorang muslim mesti cerdas memilih sejawat.

Terlebih mencari SAHABAT yg SHOLEH.
Keberadaannya membantu kita untuk semakin dekat beribadah kpd Allah.

Imam Syafi'i berkata :

" Apabila kalian memilki teman yg membantumu dlm ketaatan,maka genggam erat tangannya.Karena mendptkan seorang sahabat itu sulit sedangkan berpisah darinya itu mudah."

Bisa jadi sulitnya berkawan dengan teman yg sholeh karena KEMAKSIATAN.

Ibnul Qayyim berkata,

" Dan diantara HUKUMAN orang yg bermaksiat ,dia dijauhkan dari hamba Nya yg dicintai,dengannya bisa memberi nasehat,manfaat.
Termasuk dari KEBAHAGIAAN bisa dekat dengannya (orang sholeh )."

Beliau menambahkan," Namun jika bermaksiat,maka Allah akan menyerahkan dia pada musuhnya dan sejelek jelek makhluk yaitu setan ."

( Al Jawabul Kafi,Ibnul Qoyyim )

Memang tidak dipungkiri bahwa tidak ada manusia yang maksum selain Nabi.
Teman yg sholehpun juga punya kesalahan.
Namun itu tidak serta merta menghapus semua kebajikan yang pernah dia berikan.

Sebagaimana kaidah fiqh mengatakan,

" Jika air telah mencapai dua kullah maka adanya najis tidak berpengaruh baginya."

Untuk itu Allah
mengajarkan untuk saling memberikan nasihat dan amar makruf terhadap sesama.

Akhirnya kita memohon pada Allah,sebagaimana Rasulullah berdoa,

"Ya Allah aku berlindung kepadamu dari hari yang buruk,malam yg buruk,hari akhir yang buruk,sahabat yang buruk,dan tetangga buruk dimana dia tinggal"

(HR .Thabrani)
 
Semoga kita dimudahkan untuk mencari sahabat yg baik yg hingga akhir hayat  mengantar kita menuju JannahNya...

Aamiin .
Wallahul mustaan.
(Wahyu Sukma)




Bagikan artikel ini jika bermanfaat melalui: Facebook Twitter Google+
Posted by Mohammad Al Akbar, Published at 16:08 and have 0 komentar

No comments:

Post a Comment