ISLAM NUSANTARA - NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Cari Disini

SALAAMUN QOULAN MIN ROBBIRROHIIM
Perseteruan panjang ummat islam sejak wafatnya Rosululloh SAW seakan tiada habisnya, saling mengkalim ahlus sunnah wal jama'ah, dengan memproklamirkan kebenaran keyakinannya, apa sebenarnya makna kebenaran itu, dimana kebenaran itu berada, milik siapa kebenaran itu sebenarnya?dan bagaimana kita mengetahui kebenaran itu sendiri?Mengapa Rosululloh SAW sangat menghormati agama lain?Dimanakah Kebenaran Islam?Agama islam sebagai panutan atau Agama islam anutan (yang dianut)?sebuah perbedaan tipis yang menjerumuskan Ummat.......
SELAMAT DATANG di PADEPOKAN WAHYU PAMUNGKAS

HAKIKAT ISLAM

HAKIKAT ISLAM

Mempelajari islam tidak bisa hanya setengah dari kulit luarnya saja,setengah dari kulit luar tersebut adalah yang biasa di sebut Syari'at Islam.Islam mengajarkan juga tentang hakikat yang bertujuan pada kesempurnaan hamba.
Hakikat Islam sebagaimana yang telah dijelaskan dari jawaban Rausulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- kepada Malaikat Jibril -'Alaihis-salam- ketika ditanya tentang masalah Islam, beliau menjawab sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Muslim bab Iman (8) Sunan Tirmidzi ab Iman (2610), Sunan An-Nasa'i bab Iman dan syariat-syariatnya (4990), Sunan Abu Dawud dlm As-Sunnah (4695), Sunan Ibnu Maajah dalam Mukadimah(63), Musnad Ahmad bin Hambal (1/27-; Islam adalah : Kalian bersyahadat bahwasanyati dak ada ilah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, kalian mengerjakan shalat,  menunaikan zakat, mengerjakan puasa di bulan Ramadhan, dan kalian menunaikan haji jika  mampu mengerjakannya. 
Termasuk Islam juga adalah keimanan kepada Allah, Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, keimanan kepada hari kiamat dan keimanan kepada taqdir baik dan buruknya. Demikian pula telah masuk pada Islam  definisi Ihsan yaitu; kalian beribadah kepada Allah seolah-olah kalian melihat-Nya, jika kalian tidak bisa  demikian maka ketahuilah bahwa Allah melihat kalian, karenanya Islam jika di mutlaqkan maka tercakup semua perkara tadi.
Sebagaimana firman Allah Ta'la:
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ
" Sesungguhnya Agama (yang diridhoi) disisi Allah adalahIslam". (Ali 'Imran:19)
Dan dalam hadits, Jibril ketika bertanya kepada Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- tentang Islam, Iman dan Ihsan, yang kemudian di jawab dengan jawaban tadi.
Setelah itu nabi menceritakan bahwa Jibril bertanya tentang perkara-perkara itu untuk mengajarkan kepada manusia tentang agamanya, sehingga  dengan itu jelaslah  bahwa dinul-Islam adalah tunduk terhadap perintah-perintah Allah baik yang nampak atau tersembunyi  dan meninggalkan segala yang dilarangnya baik yang tersembunyi atau terang-terangan, maka inilah Islam secara sempurna.
Hakikat islam terdiri atas Syariat dari syariat Islam,Syariat dari Thoriqoh Islam,Syariat dari Hakikat islam dan  Syari'at dari Ma'rifat Islam.Thoriqoh dari Syari'at Islam, Thoriqoh dari Thoriqoh Islam, Thoriqoh dari hakikat Islam, Thoriqoh dari ma'rifat Islam, Hakikat dari Syari'at Islam, Hakikat dari Thoriqoh Islam, Hakikat dari Hakikat Islam, Ma'rifat dari Hakikat Islam.Ma'rifat dari Syari'at Islam, Ma'rifat dari Thoriqoh Islam, Ma'rifat dari Hakikat Islam dan Ma'rifat dari Ma'rifat Islam yang kesemuanya memiliki jenjang-jenjang tertentu yang diajarkan oleh Sang Mursyid.dan Mursyid disini adalah benar-benar Mursyid yang tersambung kemursyidannya sampai kepada Rosululloh SAW melalui malaikat Jibri hingga langsung kepada Allah SWT.Begitu panjangnya mempelajari islam, mendalami dan berupaya meraih kesempurnaan islam untuk mencapai Al Insaanun Kaamil (manusia yang sempurna) memunculkan sabda Rosululloh SAW, Utlubil 'ilma minal mahdi ilal lahdi (tuntutlah ilmu dari buaian ibu hingga liang lahat).Sangat naif sekali seorang yang ber KTP agama Islam namun tidak memahami islam secara utuh.Sehingga seorang yang mengaku muslim hanya mempelajari dasar Pengetahuan Agama Islam tapi tidak tersentuh sedikitpun tentang Ilmu Agama Islam.


Bagikan artikel ini jika bermanfaat melalui: Facebook Twitter Google+
Posted by Mohammad Al Akbar, Published at 02:52 and have 0 komentar

No comments:

Post a Comment