WAHDINI
"Ojo ngelokno wong. Masio wong kafir ojo dilokno," pesan KH Saerozi Lamongan saat ngaji di Seribu Rebana dalm rangka hari jadi Desa Watugaluh Diwek Jombang (14/4/2016)..
Orang kafir pun tidak boleh dilokno, karena belum tentu dia mati dalam kondisi tetap kafir..
Bisa jadi sebelum mati, dia dapat hidayah sehingga bertobat dan mati membawa iman..
"Kita yg sekarang iman, belum tentu sampai mati nggowo iman. Sebab akhire saben2 wong iku ora mesti," ucapnya.
Apalagi hidayah itu, mutlak haknya Allah..
Makanya kita terus menerus disuruh memohon hidayah..
Itulah sebabnya, dalam shalat, saat duduk diantara dua sujud, kita disunahkn berdoa:
robbigfirli (Ya Allah ampuni aku),
warhamni (sayangi aku),
wajburni (tutupi aibku),
warfa'ni (angkat derajatku),
warzuqni (berilah aq rizki),
wahdini (beri aku hidayah),
waafini (sehatkn aku),
wa'fu anni (maafkn aku)..
Saat qunut pun, kita membuka doa dengan allahummahdini fiman hadaita (Ya Allah, berilah kami hidayah bersama orang2 yg Engkau beri hidayah)...
Durung mesti wong sing saiki tukang sujud,.suk suk nek mati nggowo iman, durung mesti wong sing saiki kafir suk suk nek mati tetep kafir, mergo iso ugo gusti Allah paring hidayah marang wong kafir kui sing jenenge iman.
No comments:
Post a Comment